Kegiatan Proyek Ancam Objek Diduga Cagar Budaya

Kegiatan Proyek Ancam Objek Diduga Cagar Budaya

Senin, 18 Desember 2023, Desember 18, 2023

 

 

Patok 0 Pal KM (foto Alf-Pos62)

 

Bangka Barat-Pos62 - Proyek pembangunan trotoar dan taman didepan rumah Dinas Bupati Bangka Barat ancam makna penting tugu nol kilometer di Mentok Ibukota Kabupaten Bangka Barat, Tugu penanda geografis ini memiliki arti penting adanya pembangunan infrastruktur pertama kali di Bangka Belitung juga sebagai referensi di kota Mentok Kabupaten Bangka Barat, Senin18/12/2023.

Bupati Bangka Barat H. Sukirman sebagai kepala Daerah sekaligus yang bertanggung jawab terhadap pembangunan di kota Mentok yang sudah ditetapkan menjadi kota pusaka Indonesia memberikan penjelasan langsung di lokasi,

"Nanti akan dibangun monumen Nol Kilometer dengan membuka area sedikit kebelakang"jelas H. Sukirman saat ditemui di lokasi tugu.

Bupati Bangka Barat tinjau langsung patok Pal 0 Km Kota Mentok 
(Foto Alf-pos62)

 Sementara itu ketua Lembaga Swadaya Masyarakat GEMPAR, dikenal dengan nama panggilan Tuk Sangkal memberikan masukan demi penyelamatan objek yang diduga sebagai benda cagar budaya.

"Akan lebih baik membangun Monumen tanpa memindahkan bangunan ODCB (Objek Diduga Cagar Budaya) di Taman Lokomobil, dan nama taman diganti dengan Taman Nol Kilometer sehingga terkesan lebih besar gaungnya bukan sekedar Monumen, sementara mesin lokomobil yang ada akan menjadi icon background Monumen, dan untuk mengganti plang nama taman Lokomobil dibuat plakat lengkap dengan keterangan sejarah asal usul lokomobil tersebut, jadi sebagai edukasi apa itu lokomobil bagi generasi penerus, sehingga kita tidak mengganggu kawasan pusat Mentok Kota Pusaka dengan menebang pohon-pohon yang sudah berusia diatas 50 tahunan di jamannya kolonial tersebut, apalagi kalau gedung rumah dinas Bupati sudah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya tentu kawasannya juga harus dilestarikan dan dilakukan revitalisasi bukan perubahan bentuk, seperti pagar tidak sama dengan referensi, bangunan utama juga sudah di utak atik tidak karuan, jelas itu tidak mendukung kawasan kota pusaka Indonesia, "jelas Tuk sangkal 

"Jadi kami juga ingin tau siape saja yang terlibat dalam izin penebangan pohon dikawasan Eropa dan Bangunan Cagar Budaya tersebut, siape punye gaweh? ape boleh semaunya menebang pohon-pohon tersebut? hal ini besok akan kita telusuri kembali ," lanjut Tuk Sangkal.(Alf)

 







TerPopuler